Kamis, 17 Desember 2009

SEMANGAT BONEK UNTUK PEMBANGUNAN

SEMANGAT BONEK UNTUK PEMBANGUNAN

Sering kali kita menganggap bahwa bonek itu gasro. Bersifat merusak. Seenaknya sendiri, sering kali melakukan tindakan fandalisme yang notabene merugikan bagi dirinya sendiri dan orang lain. Setiap manusia pastilah memiliki sisi bonek pada dirinya. Baik di sadari maupun tidak di sadari oleh orang itu sendiri. Namun jangan di lihat dari segi buruknya saja. Seperti semangat bonek yang dimilik oleh suparmin. Ia bekerja di badan pengolahan kotoran manusia. Bayangkan ia harus mengolah kotoran manusia sebanyak 300 liter sehari. Membayangkan saja kita tidak ingin apalagi melakukan pekerjaan hal itu. Namun dengan semangat bonek yang di miliki ia rela mengolah kotoran manusia yang menjijikkan itu. Jika bukan karena kenekatannya untuk terus dapat membiayai hidup keluarganya sudah pasti suparmin tidak mau melakoni pekerjaannya tersebut. Karena pekerjaan tersebut bagi kebanyakan orang merupakan pekerjaan yang menjijikkan. Dalam menjalani pekerjaan tersebut suparmin tidak pernah mengeluh. Ia tetap menerima kenyataan hidupnya. Ia dapat bertahan karena semangat bonek yang melekat pada dirinya begitu tinggi. Ia mampu mengolah rasa nekat yang ada pada dirinya dengan begitu baik. Padahal suparmin telah berumur 45 tahun. Yang menjadi pertanyaan ialah bagaimana suparmin memanage rasa bonek yang ada dalam dirinya. Jawabannya sungguh mengagetkan “yah, caranya kita jadi orang harus nerimo!! Ojok njaluk enak’e tok!! Belajarlah menyikapi masalah dengan otak.” Secara tidak langsung suparmin menyampaikan pesan bahwa sebagai remaja generasi penerus bangsa kita harus pandai-pandai menyikapi gejolak hati yang ada jika bisa kita seharusnya dapat merubah sifat yang negatif yang ada dalam diri kita menjadi menguntungkan bagi kita. Kedepannya suparmin ingin agar generasi muda dapat memanfaatkan sisi bonek yang ada pada remaja untuk hal hal yang lebih bermanfaat dan berguna. Manfaatkanlah sikap bonek yang tidak sembarang orang memiliki itu untuk merubah dunia di mulai dari lingkunganmu sendiri. Cobalah bertindak realistis dan terus semangat untuk membangun kota surabaya. Cobalah rubah image bonek yang jelek menjadi image baik yang bahkan dapat merubah atau sikap langkah yang tidak sembarang orang miliki pastinya tetap bersifat menguntungkan.

By: Ment_punya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar